Kamis, 12 Juli 2012

Membuat Partisi Menggunakan Windows 7

Komputer atau laptop yang baru dibeli biasanya hanya mempunyai 1 partisi, yaitu drive C. Padahal dalam keseharian kita membutuhkan banyak ruangan untuk menyimpan data. Tujuannya adalah ketika sistem operasi mengalami masalah dan harus instal ulang, maka cukup memformat partisi yang terdapat sistem operasinya.

Untuk menambahkan partisi pada Windows 7, tidak perlu susah - susah untuk menginstal aplikasi seperti Partition Magic, Paragon, atau Acronis. Pada Windows 7 disediakan feature Disk Management yang terdapat pada Computer management

Cara menggunakan Disk management adalah :

  1. Buka Windows Explorer

  2. Kemudian klik kanan pada "Computer", klik "Manager"

  3. Muncul jendela Computer Management pilih "Storage" lalu klik "Disk Management"

  4. Untuk menambah partisi, harus memperkecil ukuran partisi Drive C dahulu, kemudian membuat partisi baru. Klik kanan pada Drive C dan klik Shring Volume

  5. Disk Management akan melakukan queri terhadap drive C. tahap ini biasanya akan memakan waktu yang durasinya tergantung kapasitas drive C.

  6. Kemudian muncul jendela Shrink C. Kamu bisa memasukan besarnya partisi yang akan dibuat. Pada artikel ini, besar partisi yang dimasukkan adalah 10000. Masukkan pada bagian “Enter the amount of space to shrink in MB”. Usahakan ukuran partisi yang bakal dibuat tidak melebihi kapasitas yang tertera pada “Size of available shrink space in MB”.

  7. Setelah itu, hard disk akan terbelah jadi 2. Muncul pula keterangan “Unallocated”.

  8. Langkah selanjutnya adalah memformat partisi baru itu. Klik kanan pada partisi (unallocated) kemudian pilih “New Simple Volume”.

  9. Muncul jendela "Welcome . . . klik "Next"

  10. Muncul jendela Specify Volume Size. Di sini kamu bisa menentukan jumlah besarnya hard disk akan akan diformat. Langsung saja klik “Next”.

  11. Muncul jendela Assign Driver Letter or Path. Di jendela ini kamu menentukan huruf drive untuk partisi. Biarkan saja apa adanya. Klik “Next”.

  12. Selanjutnya muncul jendela Format Partition. Tentukan sistem file untuk partisi—NTFS atau FAT. Pilih NTFS saja—hari gini masih pakai FAT? Jangan lupa, kasih label juga. Klik “Next”.

  13. Muncul halaman yang menampilkan pengaturan yang sudah kita buat. Periksa dulu sebelum klik “Finish”. Kalau ada yang salah, klik “Back

  14. Setelah proses pembuatan dan format partisi selesai, periksa Disk Management. Kamu juga bisa memeriksa di Windows Explorer. Pastikan ada drive baru



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Linux

Cisco